Sajak Buat Guru

Berburu ke padang datar,
Dapat rusa belang kaki;
Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi.

Dialah pemberi paling setia,
Tiap akar ilmu miliknya,
Pelita dan lampu segala,
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahaba,
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat,
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat,
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa,
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta,
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara,
Jika hari ini seorang ulama yang mulia,
Jika hari ini seorang peguam menang bicara,
Jika hari ini seorang penulis terkemuka,
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa,
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya,
Di sebuah sekolah mewah di lbu Kota,
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu,
Dia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa,
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu guru,
Budi yang diapungkan di dulang ilmu,
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahatMenjadi kenangan ke akhir hayat.


Usman Awang
1979

0 Comments:

Post a Comment



~Asma'ul Husna~

Photobucket

~ Geng-geng Tekno PI ~